Senin, 20 Februari 2012

KECIAL KUNING (8) (tak menunggu malam pertama)


Sajak : DG Kumarsana
 
Warna tubuhmu legam
di atas hawa desa penuh magis
dan semua habis dalam satu malam
ranjang yang gemulai mengisap keringat bergumul dalam birahi
kau meringkik bak kuda liar dan katakan :
-Dalam kamar penuh aroma asmara, kita menjadi setan
berkhayal sesaat
-Dalam kamar yang menyisakan percumbuan, kita sembunyi
dari fantasi kanak kanak

ketika tubuhmu berubah bentuk, akulah penaka arjuna yang telah jahil
menghirup desa ini menjadi kembang pejantan
yang memetik putik mahkota
menabur benih membuat malam malammu layu
sebelum menebar usia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar