Dewi Draupadi berkata,
“ Menjadi Raja adalah agar dapat berbuat kebajikan. Kanda sudah cukup banyak
berbuat kebajikan, sudah banyak membuat upacara yadnya, misalnya Aswameda, Raja
Suya, Pundarika, Gosawa. Tetapi apakah kebajikan (yadnya) itu sudah
mendatangkan kebahagiaan bagi diri kanda? Bukankah baik buruk nasib manusia
semata-mata diatur oleh Tuhan yang Maha Esa, bukan karena kebajikan dan yadnya
itu?”
(penulis, I Gusti Ngurah Ketut
Sangka, Kerambitan 24 oktober 1964)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar