Sajak : DG Kumarsana
Bila airmu
mengandung gula-gula pemikat sukma, maka akan jatuh luntur
doaku
Karena airmu zat penawar pendakian
surgawi
“Jaran guyang…jarang
guyang,” kau serukan kudakudaku
aku jadi bumi
menghuni
karena tak punya rasa
anganku pergi entah kemana
Bila airmu
mengandung benih menggarami laut tubuhku berpeluh, maka aku jatuh runtuh
melupakan dosa
karena airmu jadikan aku kuda liar
yang lupa tanah berpijak
dan
belajarlah kita pada negeri barbar tiada tuntunan nurani,memainkan irama jazz,
blues, rock and roll dan berdansa pada setiap kerling kerlip lampu diskotik
café café temaram menawarkan luka-luka baru
Karena airmu sarang karma membuatku
bertekuk lutut
yang lupa membakar dupa-dupa
menyesakkan bisikan lafalku oleh aroma minyak kecial menikmati malam jadi
seekor kuda meringkih berpelana sutera berlari kencang
Bila airmu mengandung
bayi bayi mengkristal tangisan panjang bertahun tahun hitungan hari, maka
airmata bukan makna kesedihan lagi
Karena airmu airmata bercinta yang
datang pergi sesuka hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar