Selasa, 14 Februari 2012

ARAN-YAKA PARWA (8)


Rencana Duryodhana itu dapat diketahui oleh Bhagawan Byasa. Beliau lalu datang menghadap Raja Dhristharasthra dan menyarankan kepadanya, supaya maksud jahat putranya itu dicegah. Kalau hal itu tidak mungkin dilakukan, Bhagawan Byasa selanjutnya menyarankan kepada baginda Raja, supaya diperintahkan agar putranya sendiri (tanpa balatentara) ikut serta pula hidup dalam hutan selama Pandawa menjalankan masa pembuangannya.
(penulis, I Gusti Ngurah Ketut Sangka, Kerambitan 24 oktober 1964)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar