Prabhu
Yudisthira
berkata, “ Kanda berdana-punya, kanda berbuat kebajikan, kanda beryadnya, oleh
karena itu semua kewajibanku. Kanda melakukan itu, lepas serta bebas dari pada
soal, apakah perbuatan itu mendatangkan hasil (kanda memperoleh hasil) atau
tidak. Kanda berbuat kebajikan adalah untuk kebajikan semata-mata! Karena orang
yang menginginkan hasil (buah) dari pada kebajikan yang diperbuatnya, adalah
pedagang kebajikan namanya, jadi ia bukanlah terhitung di antara orang-orang
yang berbuat kebajikan. Para Rhsi-rhsi yang utama, misalnya Bhagawan Byasa,
Wasistha, Maitreya, menjadi orang besar dan berjiwa luhur, karena mereka
berbuat kebajikan itu hanya untuk kebajikan semata-mata. Agama merupakan
satu-satunya rakit yang dapat menyebrangkan manusia yang berhajat untuk naik ke
surga, ibarat perahu adalah satu-satunya alat bagi para saudagar untuk
menyebrangkan dirinya di laut menuju pulau yang lain. Belajarlah untuk mengenal
Tuhan.!”
(penulis, I Gusti Ngurah Ketut
Sangka, Kerambitan 24 oktober 1964)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar