Sajak : DG Kumarsana
Kasihku,
berapakah usia percintaan kita
setiap aku
datang ke rumahmu selalu kau tanya
berapa uangmu?
Kasihku, berapa
lama aku sanggup mencintaimu
setiap jumpa
orang tuamu selalu bertanya
dimana kau
kerja, nak?
Aku bingung,
kita terjebak cinta masa depan yang suram
ketika harus
membayangkan berapa jumlah anak kita nanti, berapa kaleng susu yang bisa kita
beli, berapa
ongkos dokter yang mampu kita bayar dan berapa lama mampu membahagiakan
anak – anak
aku bingung,
kita terjebak cinta teka-teki belum membayangkan mampukah aku nanti
menghamilimu, atau rahimmu cukup amankah memeram janin kasih
kita
Atau kita sama
sama bingung manakala mengetahui tidak menyimpan rahim
karena kita sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar