Setelah mendengar
berita tentang pembuangan Pandawa dalam hutan, para Bhoja, Wrishni, Andhaka,
keluarga raja Panchala, Dhristhaketu raja Chedi, dan keluarga Raja Kaikeya pergi mengunjungi
Pandawa di sana. Sesudah mereka tiba dan diterima dengan hati sedih dan pilu
oleh para Pandawa, Sri Kresnha berkata kepada Prabhu Yudisthira, “ Darah
Duryodhana, Karna Dussasana dan Sangkuni dalam suatu perang hebat yang
menjelang nanti akan membasahi bumi. Setelah menghancurkan si durjana itu dan
segenap pengikutnya kita akan menobatkan Prabhu Yudisthira ke atas Singhasana.”
Sri Kresnha menghibur kesedihan Dewi Draupadi dengan
mengatakan, bahwa semua istri orang yang menyebabkan Dewi Draupadi mengalami
kesedihan akan mencucurkan air matanya sama seperti dia di samping mayat suaminya
dalam medan perang kelak.
(penulis, I Gusti Ngurah Ketut Sangka, Kerambitan 24 oktober 1964)
(penulis, I Gusti Ngurah Ketut Sangka, Kerambitan 24 oktober 1964)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar