Jumat, 20 Januari 2012

DI DEPAN KAMAR MAYAT RUMAH SAKIT SANGLAH


Sajak : DG.Kumarsana

 
Kuhitung satu sel ruangan lindap bayangan
rintihan senyap irama mati, menuju ranjang dingin
akhirat bisu

menatap dan melewati sejuta zal bercanggah
perjalanan milik siapa nantinya
hanya bergantungan menuju musim
dan mari kita saling mengenal diri
kepada siapa harus cicil dosa dinotabene,

            :perawat kalap alias alis beralasan
             dalam cheque mundur kredit belakang hari
             tahun belakang sekian, menunda musim
             yang habis

Mari tepuk batalyon berbaring, tergilas
dijulur-julur jarak Tuhan
kami punya pasukan dan menjarak kamp sementara
punya medan dan telah sampai, akan berbagi semua
tentang dosa

Kuhitung yang terakhir menghindar adopsi tercecer
satu satu : hawa formalin sesegar
napas Tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar