Selasa, 31 Januari 2012

BUDA KLIWON DUNGGULAN ( Caka warsa 1933 )


Sajak DG Kumarsana
 
: Galungan dalam kejelitaan menatap hasrat

Menatap penjor menjulur ke atas
langit mendung menanti air di tepi angkasa, adakah batas
kutitipkan di seberang tanpa perlu menghalau awan, biarkan!
biarkan sesaat asap ini memanggil manggil tubuh yang butuh kedamaian
bunga bunga yang mengubah doa terselesaikan dalam kecintaan
semesta

Menatap penjor menjulur-julur langit
mendung disenyapkan genta genta mengalun
Dewa dewa menari, hujan urung turun
para bidadari yang menghabiskan satu bait :
                                                            berpuisilah
jangan biarkan sunyi bumi ini tanpa senandungmu
ayat ayat kidung mengalir dalam satu irama :
                                                -Ooo, keindahan…..

Menatap penjor menjulur semesta
awan yang bersembunyi, lindap di hati
Inikah kedamaian? runtuhan bunga-bunga yang menciptakan hujan sebagai tirtha membasah
jiwa kami

Galungan dalam kejelitaan menatap hasrat, dewa dewa langit yang tersenyum riang berkendara awan putih bermahkotakan kemuliaan menyemburkan kedamaian ke semua penjuru jagat
Bidadari bidadari melambaikan selendang yang terbuat dari serat serat cinta kasih senantiasa setia membagi bagikan kemenangan, membagi-bagikan harapan, berbagi mimpi yang berkemas dalam kenyataan

Menatap penjor menjulur julur hati
langit mendung melempar pernik-pernik cahaya
basah



lereng pengsong, 31 jan 12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar