Sajak : DG Kumarsana
Aku tahu malam ini selalu berbau keringat
disertai gemercik dedaunan lindap dalam kenakalan
tubuh siapakah gerangan menawarkan takdir
dalam igauan yang semena-mena menyelimuti malam : karena lenguhanmu
senantiasa mengalirnya limbah selalu bersekutu dengan kelelakianku
tak kuasa menolak manakala ia telah bermuara sebagai janin
dalam perbedaan keringat
malam kian basah
semalaman angin ini semakin jahat menggelitik syaraf
: mengajari menjadi setan
lelap tak berbatas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar