Sajak : DG Kumarsana
Lewat bahasa angin engkau sempurnakan lenguhanku
kamar ini menciptakan pergulatan
semu
dalam keterasingan tubuhmu kian dangkal terucap
tak ada kata dalam persimpangan
suaramu hanyalah sengak angin malam memabokan
lewat keterasingan hawa cuka tubuhmu beri rasa anggur
meleleh dalam zat yang engkau campurkan dalam kedahagaan tak sampai
Lewat bahasa angin engkau bersiul
melabuhkan penat urat nadiku
dan aku :
-berusaha menggambar arah angin dalam perputaran waktu
tak habis-habis menyisakan lenguh
aku tak berdaya
menjamah dosa selintas
menyempurnakan napas-panasnya sesaat
menggantung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar