Selasa, 24 Januari 2012

MR. SUBSTITUSI


Dari jendela Peracikan
 
Saking getolnya mengganti obat di apotek maka tahun ini dia sukses menyandang gelar Mr. Substitusi. Saking paham betul soal komposisi , indikasi,reaksi akhirnya semua obat yang diresepkan dia ganti sesuka hatinya dengan produk KF. Ketika ada keluhan dari keluarga pasien dengan ketenangan penuh tanggung jawab serta rasa percaya diri yang besar dia jelaskan dengan sangat terperinci, hingga sang pasien manggut-manggut tidak jadi marah.
            “Ya, trims pak dokter,” kata pelanggan tersebut.
            Mr Substitusi manggut-manggut sambil garuk-garuk kepala. Aneh sejak kapan aku alih profesi jadi dokter, begitu barangkali yang ada dalam pikirannya. berkala” untuk menyegarkan dan meningkatkan product knowledge apoteker dan asisten apoteker, yang ketiga: memperbaiki system perencanaan pengadaan barang, sehingga pesanan ke KFTD menjadi lebih baik, setiap pesanan wajib dibuatkan SP dan yang ke empat : setiap pengobatan pegawai dan keluarganya wajib mengutamakan produk Kimia Farma dan dalam hal ini di apotek dialah yang diberi wewenang penuh untuk mengganti produk tersebut. Hebat! Maka tidak heran setiap hari kerjaan mr substitusi ngintil semua outlet untuk mengechek kebenaran empat hal tersebut di atas. Apa sudah diterapkan dengan sungguh-sungguh atau belum sama sekali. Kalau belum dilaksanakan apalagi agak malas dan pura-pura lupa maka akan dapat hukuman.
            Jangan sampai ada istilah, lho, saya ‘kan ndak tahu bos kalau harus diganti dengan produk KF. Lho lagi. Lho lagi. Setiap ditanya jawabnya Lho. Teorinya dari atas harus nyambung sampai tingkat paling bawah. Bila perlu pembantu AA-pun dituntut harus tahu. Ntar kalau tercapai, bonusnya bisa dinikmati beramai-ramai.
            “Hei, kenapa tak kau ganti produk KF? Naaaaa, ketahuan……”
            Sang tertangkap basah hanya melongo lupa mingkem sambil bersikap salah tingkah. Gimana ya, kalau yang ini lha, TST-lah.
            “TST? Apaan?”
            “Tau sama tau bos hehe… Tahulah bos kalau tiap malam sang empunya produk rajin nyamperin kita dengan sebungkus martabak. Laper bos kalau sampai kelewat shift pada belum makan.”
            Wuaduh, gawat! Kayaknya kalau begini bagian promosi juga sepertinya tidak diberikan untuk lengah sedetik saja. Masak gara-gara ‘martabak’ kita rela jadi pengkhianat dengan mengganti produk pihak ke-III? Wah..wah…. gawat juga. Ada ndak yang punya saran untuk hal begini?
            Mr. Substitusi dibuat jadi berpikir keras. Jadi tidak hanya sekadar menghafal empat hal pokok di atas. Teori dan praktek terkadang bisa berubah pikiran disaat martabak merambah perut yang lapar. Teorinya, harus menjalankan produk KF, tapi prakteknya : makan martabak. Apa iya statement dan konsistensi bisa kita pertahankan pada jenjang atas nama perut lapar? Ah, jangan-jangan hanya ulah sang perut aja yang begini, perut yang terlalu manja, atau jangan-jangan juga ketika tim promosi KF datang kita juga acung jempol tinggi-tinggi sambil berkata keras-keras:
            “Hai teman, wah produk KF udah aku jalanin tuh liat obat di kotaknya ampe habis ludes, besok tinggal buatkan surat pesanan lagi dan ane lakuin kenceng-kenceng sangat kenceng hehehe hebat ‘kan? Ya, produk KF memang hebat dan mantap. Coba aja yang hanya mau beli minyak telon untuk anaknya yang susah kentut, ibunya juga ane tawarin dasabion. Hehehe kok malah ‘ngena’ and mau dibeli juga ya? “
            “Wah, anda ternyata memang bener ndak omong kosong kalau dijulukin “sang Substitusi”alias mr. substitusi. Kasi tahu temen-temen yang lain di apotek untuk tetep konsisten menjalankan produk KF ya?” rekan tim pemasaran dari KFTD memuji. Yang dipuji nyengir senang sambil membayangkan martabak.
            “Aku yang semangat berapi-api jalanin produk KF, dia malah yang dapet nama. Harusnya aku dong yang dipuji-puji,” gerutu temennya di belakang. Takut bersuara keras-keras, ntar kalau kedengaran malah bisa kena skorsing, tambah runyam!
            Tapi akhirnya haha-hehe berakhir dengan salam-salaman sebagai wujud persaudaraan dan sama-sama berjuang untuk mencapai target yang maksimal. Tenang saja kawan, bonusnya yakin akan dibagikan. Semuanya sudah diperhitungkan kok. (DG Kumarsana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar