Sabtu, 21 Januari 2012

RUMAH SAKIT ADALAH SAWAH


Sajak : DG. Kumarsana
 
Rumah sakit telah berubah menjadi persawahan
ladang luas yang dibajak tanah-tanahnya para petani
padi-padi yang berdaur tumbuhnya akan usia tak pasti
berganti oleh jerit tangisan para pasien
menunggu satu sentuhan tangan dingin
menentukan hidupnya
            -sekarang kulihat seorang dokter telah berganti baju
                 entah beberapa dokter, barangkali tak semuanya
                 telah menggantungkan jubah kebesaran pada sebatang pohon
                  mengaitkan hargadiri di sepanjang pematang

Rumah Sakit telah berubah jadi mata pencaharian yang basah
ladang bisnis yang menjanjikan
padi-padi menguning yang disantap belum waktunya oleh campuran
zat-zat jasa sosial sebagai pengganti mesin canggih tak ubah pil penghilang angka-angka
oleh jamkesmas menjanjikan
menuli-bisukan jeritan sakit
bilaperlu tidak peduli kesembuhan
                                           -tanpa mata uang yang pasti

Rumah Sakit adalah istana gelak tawa para birokrat
diantara rintihan pasien miskin
yang lupa mengenakan sarung Jamkesmas

Rumah Sakit adalah zal-zal putih berbalut komoditi
keramahan bagi kaum berharta
yang melibatkan penyandang dana
atas nama pasien miskin
kalaupun seluruhnya tak pernah sampai
bagi si miskin

Rumah Sakit telah berubah menjadi persawahan
sepanjang pematang mobil mobil para dokter
bersijajar membukakan pintu masuk
diantara petak-petak sawah yang membagikan keuntungan
berbagi-bagi modal
dengan penyakit tak jelas
kesembuhan terbata-bata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar