Kamis, 30 Mei 2013

ABDUL AZIZ DATANGI POLDA



MATARAM- Abdul Aziz, orang tua salah satu peserta seleksi penerimaan calon brigadir polisi (brigpol) mendatangi Mapolda NTB Senin lalu (27/5). Dia hendak melaporkan dugaan adanya permainan dalam perekrutan itu langsung kepada Kapolda NTB Brigjen Pol M Iriawan. Namun, keinginannya tidak tercapai karena kapolda sedang tidak berada di kantornya.
            “Saya datang dengan Dina (anaknya yang ikut seleksi polwan, red). Saya mau sampaikan langsung ke kapolda. Tapi petugas intel bilang, kapolda sedang keluar. Saya akan datang lagi,” katanya, kemarin.
            Diberitakan kemarin, Aziz menduga panitia sengaja meloloskan salah seorang peserta tes calon polisi wanita (polwan). Padahal, sebelumnya peserta tes tersebut dinyatakan tidak lolos dalam tes kesehatan jasmani
            Aziz menilai, ada upaya perampasan hak dengan meloloskan salah satu peserta. Padahal, sebelumnya sebelumnya peserta tersebut telah dinyatakan gugur sebelumnya. “Ini sama halnya merampas hak orang. Peserta yang tidak dilulus disuruh’tes ulang,” jelasnya.
            Sementara panitia perekrutan brigpol belum bisa ditemui. Kabidhumas Polda NTB AKBP Sukarman Husein menjelaskan, peserta yang di tes ulang itu memenuhi syarat. Mereka diberikan kesempatan lagi, dan ternyata hasilnya bagus. “Kami berikan kesempatan lagi, sehingga dilakukan tes ulang,” jelasnya.
            Hanya saja, tes ulang itu tidak berlaku bagi semua peserta. Peserta yang dinyatakan gugur tidak diberikan kesempatan lagi. Berbeda dengan peserta calon brigadir polisi wanita (polwan), enam orang diberikan kesempatan untuk tes ulang.
            Anehnya, dari enam orang itu salah seorang peserta dinyatakan lulus. Sehingga, memunculkan adanya dugaan permainan dalam perekrutan itu. (mis)
Sumber: Lombok Post ( rabu 29 mei 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar