DG Kumarsana
Tinggalkan diammu, tanggalkan waktu
bermula kertas kertas kosong tak bernama
tak tertulis dari kata kata mengeram karya
semula tak jelas buram warna arsa
tak meninggalkan bau cuka namun warna keringat tak
cela
pernah kau berkata: sejauh ini apa mampu lampaui
waktu
sepanjang yang pernah dipikirkan, namun itu mauku!
mengukur sebuah angan yang berlari berdesak-desakan
merindu
menjejal dalam kepala tak ubah batu cadas: karya tak
selalu mati
sebelum kau beri nama menjelajah pada setiap angan
hingga tahun tak sampai
melangkah terus, merabas merangkai mencari diri
dan terus berjalan
jelajah waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar