Sabtu, 25 Mei 2013

MELODIA


Umbu Landu Paranggi




Cintalah yang membuat diri betah untuk sesekali
            Bertahan
karena sajak pun sanggup merangkum duka gelisah
            kehidupan
baiknya mengenal suara sendiri dalam mengarungi
            suara-suara dunia luar sana
sewaktu-waktu mesti berjaga dan pergi, membawa
            langkah ke mana saja

Karena kesetiaanlah maka jinak mata dan hati
            Pengembara
dalam kamar berkisah, taruhan jerih memberi arti
            kehadirannya
membukakan diri, bergumul dan menyeri hari-hari
            tergesa berlalu
meniup deras usia, mengitari jarak dalam gempuran
            waktu

Takkan jemu napas bergelut di sini, dengan sunyi
            dan rindu menyanyi
dalam kerja berlumur suka-duka, hikmah pengertian
            melipur damai
begitu berarti kertas-kertas di bawah bantal,
            penanggalan penuh coretan
selalu sepenanggungan, mengadu padaku dalam
            manja bujukan

Rasa-rasanya padalah dengan dunia sendiri manis,
            bahagia sederhana
di rumah kecil papa, tapi bergelora hidup kehidupan
            dan berjiwa
kadang seperti terpencil, tapi gairah bersahaja
            harapan dan impian
yang teguh mengolah nasib dengan urat biru di dahi
            dan kedua tangan

manifest, antologi puisi 9 penyair Yogya 1968
  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar