Kutipan berita HUKUM & KRIMINAL
SELEKSI BRIGPOL
MATARAM – Polda NTB
membantah ada permainan dalam perekrutan brigadir polisi (brigpol) tahun 2013.
Kabidhumas Polda NTB AKBP Sukarman Husein menegaskan, pihaknya juga tidak
pernah melaksanakan tes ulang, namun memberikan kesempatan lagi kepada peserta
untuk menjalani ujian. “Ada kesalahan persepsi sehingga muncul tudingan
tersebut,” katanya.
“Kami berikan kesempatan lagi, dan itu berlaku bagi semua
peserta. Tidak benar kalau panitia sengaja melakukan tes ulang,” sambungnya.
Diketahui, Abdul Azis, orang tua salah satu peserta
seleksi brigpol menduga perekrutan tahun ini sarat dengan korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN). Oknum panitia dituding sengaja meloloskan salah seorang
peserta seleksi. Padahal, sebelumnya, peserta seleksi polisi wanita (polwan)
itu telah dinyatakan tidak lolos dalam tes kesehatan jasmani.
Ia mengatakan, semua proses perekrutan telah dijalani
sesuai prosedur. Panitia penyeleksi berdasarkan kemampuan peserta melalui
perangkingan. “Bagimana mau tes ulang, panitia diawasi pengawas internal maupun
eksternal,” tandasnya.
Mengenai persoalan yang diprotes itu, kata Sukarman,
sudah selesai. Pihaknya sudah menjelaskan kepada Azis, bahkan telah meminta
menemui pejabat di polda terkait tuntutannya. “Hanya saja, Azis menolak,”
sambung Sukarman.
Dalam perekrutan ini, tambahnya, semua peserta
diperlakukan sama. Jika peserta tidak memenuhi nilai yang telah distandarkan,
maka dinyatakan gugur. (mis)
Sumber
Lombok Post (Jumat, 31 mei 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar