Sabtu, 01 Juni 2013

LULUS TES POLISI, LALU DIELIMINASI



MATARAM- Nasib sial menimpa Ir (inisial, Red), pemuda asal Lombok Timur yang dinyatakan lulus dalam seleksi Brigadir Polisi (Brigpol) tahun 2013 dieliminasi.
            Ir dieliminasi usai pengumuman di Narmada Convention Hall. Alasannya, orang tua Ir meminta kepada panitia agar anaknya tidak dikirim pendidikan ke Mojokerto, Jawa Timur. Namun, permintaan tersebut tidak direspons panitia. Sehingga, orang tua Ir menceritakan tentang masalah yang dialami anaknya.
            Menurut sumber Koran ini, orang tua Ir menceritakan tentang tangan anaknya yang patah kepada panitia. Namun, saat tes jasmani panitia meloloskan, hingga penentuan akhir.
            “Tangannya pakai pen. Untuk itu, orang tua minta agar anaknya ditempatkan pendidikan di Belanting, Lombok Timur,” kata sumber yang minta namanya tidak dikorankan.
            ‘Sumber menjelaskan, sebelumnya peserta telah melakukan pengecekan kesehatan jasmani sebelum ikut brigadir polisi. Setelah diamati dan direkomendasikan oleh dokter, kondisi dia tidak bermasalah.
            “Rekomendasi itu jadi pegangan dia untuk ikut,” jelasnya.
            Setelah diseleksi, tim kesehatan dari Polda dan Mabes tidak mempersoalkan. Bahkan, anak tersebut dinyatakan lulus, dan siap untuk ikut pendidikan.
            “Anak tersebut diminta panitia untuk menandatangani untuk mengundurkan diri. Karena, anak itu diancam tidak bisa ikut lagi jika tidak mau menandatangani. Anak itu akhirnya menuruti permintaan panitia,” tandas sumber mengakhiri percakapan.
            Kabidhumas Polda NTB AKBP Sukarman Husein yang dikonfirmasi persoalan itu mengaku hanya mendengar saja. Ia belum berani memastikan adanya salah satu peserta yang lulus, kemudian dieliminir. “Memang saya dengar ada keluhan seperti itu. Tapi saya cek dulu,” katanya kemarin sore. (mis)

Sumber Lombok Post ( sabtu 1 juni 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar