Senin, 18 Maret 2013

SORGAMU CERITA YANG TAK SAMPAI



  : dimana sorga itu,?
Sepanjang jalan engkau datang membagi bagikan cinta dengan cerita yang selalu sama
sepanjang jalan engkau datang menjanjikan kebahagiaan, seolah orang-orang yang kau datangi
tidak bahagia yang terkungkung dalam kedahagaan cinta kasih, sebahagia hidupmu
angin lalu di tubuh yang kering, tapi engkau tak pernah kekeringan cinta
hampir tak pernah, itu katamu. Tapi aku sering tidak percaya.
Setiap malam ada saja yang datang mengantarkan janji
karaoke, diskotik, pesta miras, sabhu-sabhu, sedikit suntikan ataupun menari bugil
aku suka itu,
                        hanya mimpi sekejap! Selain membunuh kebosanan
dan kau katakan sebuah kepuasan bukan berakhir dalam mata uang dan birahi
hanyalah sekadar menimpali rasa jenuh dalam kegilaan yang terikat
oleh agama dan segala tetek bengek larangan bermulut bau : sebuah dogma yang kabur
ah, engkau mabuk, kawan!
pernahkah kita jumpa menunda perjanjian yang pernah kita buat sebelumnya
engkau mengangguk dan berkata “ belum saatnya bertobat!”
ceritamu membuat aku geli dan berhasrat ingin membawakan sebuah sorga yang terbuat dari 
sofa dan mesin perekam sahwat tersusun lepas dalam kantung-kantung pengkhianatan kebenaran
engkau tertawa:
            “jangan kau bohongi hati kecilmu, bila nyali masih membengkak dalam angan”
aku mengangguk menatap senja senantiasa bergumul dengan lampu peradaban menjelang malam
mengubah kebohongan menjadi sorga sesaat
dimana sorga itu?

(dimuat di buletin kapas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar