Jumat, 29 Maret 2013

SEORANG GURU DAN ORANG TUA MURID



Sampai disini ponsel itu terus berbunyi
Mengisyaratkan orang orang terjaga
Sebuah berita pagi menghangat cuaca kota yang sesungguhnya mendung
Seorang guru divonis 5 tahun karena diduga melecehkan siswinya
Tak ada yang dipersoalkan dalam perkara ini
Karena orang tua siswi lagi belajar kebal hukum
Bahkan mengisyaratkan hukum setara dengan mata uang, menggerakkan orang-orang untuk belajar beringas, teriak-teriak tak juntrung di ruang sidang, bila perlu gantung terdakwa
Lalu ngoceh tak karuan mencari kekebalan di setiap pejabat yang dikenal, mengajarkan kebenaran, melatih bersilat lidah serta merta mengarang muslihat

Sampai disini ponsel itu tetap berbunyi
Seakan nyanyi mucikari yang kehilangan lahan
Dan berdiri di trotoar berkoar-koar beberkan pamflet:
            Kebenaran mampu kita beli, ujarnya sinis
Kemudian dia pasang iklan di koran-koran, jejaring maya, di pasar-pasar,di setiap kegiatan sosial bahkan hingga ke kampung-kampung dan dipasangkan pengeras suara pada setiap orang yang tuli pendengaran, kaum buta aksara……
            Kalau mau uji kebenaran, datanglah padaku
            Kalau mau menang perkara, datanglah padaku
Sebab aku lagi menguji kebenaran yang dirumuskan agama

Mataram’2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar