Tak kulihat lagi lelaki itu menantang nafkah
sehari-hari
peristiwa telah menutupnya dalam lembaran hitam
tubuh yang tak mampu teriak. Tidak! Aku tak mengundang kematian itu datang
tak kulihat hari ini kehidupan memberi makna baru
memburu perjalanan panjang
tiba kabar duka
“kau tak pulang lagi, sayang?” suara istrinya
mengemas duka yang pelan
sepasang mata bening berlarian menjemputmu
dengan sayap mengembang diam-diam membawanya pulang
ke istana langit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar